Halo, ketemu lagi sama saya, Iman Prabawa, di artikel kuliner di blog ini. Kali ini saya mau sharing mengenai rumah makan yang ada di Pulau Bintan yang terkenal dengan slogannya yaitu "Jagonya Sop." Nama rumah makannya sebenarnya adalah Rumah Makan Mega Bintan, tapi karena di bagian depan dari rumah makan Mega Bintan ini terpampang tulisan besar "Jagonya Sop" maka kebanyakan orang tahunya ya rumah makan Jagonya Sop.
Oh iya, buat kalian yang ngga tahu di mana Pulau Bintan itu, Pulau Bintan itu berada di sebelah Pulau Batam, dan dekat dengan negara tetangga kita Singapura.
Sesuai dengan slogan yang diusung rumah makan Mega Bintan ini, memang menu andalan mereka itu adalah sopnya, entah itu sop ayam atau sop dagingnya. Dua-duanya kalau menurut saya sama-sama enaknya, tapi kalau untuk saya, saya lebih suka sop dagingnya.
Lokasi Rumah Makan Mega Bintan
Lokasinya setahu saya ada dua, tapi yang paling gede ada di Jalan Raya Tanjung Uban, Lintas Barat, Bintan Buyu, yang kalau dilihat dari depan ada plangnya yang terlihat seperti pada foto di bawah ini.
Dan situasi di rumah makannya adalah seperti yang terlihat pada foto-foto di bawah ini.
Untuk toiletnya juga terdapat toilet yang cukup besar seperti yang terlihat pada foto di bawah ini.
Berikut adalah suasana saat orang lagi makan di Jagonya Sop yang berada di Lintas Barat ini, biasanya sih saya datang ke sini di saat bukan jam makan, karena kalau saya datang di saat jam makan, itu biasanya rame banget yang makan di sini.
Jadi, saya lebih sering menghindari rame kalau mau makan di sini dengan datang di waktu-waktu yang bukan jam makan.
Di samping dari Rumah Makan Mega Bintan yang berada di Lintas Barat ini terdapat juga toko roti yaitu Sung Bakery, yang penampakannya seperti terlihat pada foto di bawah ini.
Dan juga di sini terdapat musholla, yang letaknya kita perlu sedikit berjalan dulu sekitar 50 meter dari tempat kita makan di Rumah Makan Mega Bintan ini, tapi masih dalam satu area juga. Karena ini tempatnya luas sekali, jadi mushollanya agak sedikit menjauh dari tempat makannya.
Lokasinya berada di jalur Lintas Barat, dan kalian juga bisa melihat pada video singkat saya di bawah ini lokasi dari rumah makan Mega Bintan yang berada di jalur Lintas Barat ini.
Sekalian saya embedkan juga Google Mapsnya di bawah ini agar memudahkan kalian yang ingin nyobain makan di sini.
Sementara cabang yang satunya lagi, berada di jalan Tanjung Uban km. 16 atau ditulisnya Cabang KM 50 seperti yang terlihat pada foto-foto di bawah ini.
Lokasinya berada dekat dengan Alfamart, seperti yang terlihat pada foto di bawah ini.
Kalau dibandingkan dengan yang di Lintas Barat, cabang yang di sini, saya perhatikan lebih banyak yang datang ke sini untuk dibungkus ketimbang makan di tempat.
Atau kalian juga bisa melihat pada video singkat saya di bawah ini lokasi persisnya.
Dan saya embedkan juga Google Mapsnya ya, jadi kalau kalian ingin nyobain makan yang di cabang yang ini, kalian akan mudah untuk menemukannya.
Nah seperti itu kira-kira lokasinya. Kalau untuk saya sendiri, saya lebih suka makan di Cabang KM 50 ketimbang di yang Lintas Barat. Kenapa? Karena yang di Lintas Barat itu jauh lebih rame. Memang sih untuk parkirannya jauh lebih luas juga. Untuk parkir mobilnya luas banget yang di Lintas Barat itu, bahkan yang di Lintas Barat itu juga ada mushollanya.
Tapi karena biasanya seringnya rame, maka saya kalau lagi ke Bintan, biasanya memilih untuk makan yang di Cabang KM 50 yang sudah dekat dengan kota Tanjungpinang.
Soal rasanya gimana antara cabang yang di Lintas Barat dengan yang di Cabang KM 50 itu? Kalau menurut lidah saya sih, rasanya sama persis. Jadi, mau di yang Lintas Barat atau pun yang di Cabang KM 50 rasanya ya sama aja, sama enaknya.
Menu Di Rumah Makan Mega Bintan
Kalau kita ke cabang yang di Lintas Barat, kita akan disuguhkan menu seperti yang terlihat pada foto di bawah ini.
Sementara kalau kita ke yang di Cabang KM 50, menunya terlihat seperti pada foto di bawah ini.
Sesuai dengan slogan mereka, di sini menu makanan yang paling rekomended adalah sop ayam dan sop dagingnya. Ada juga sop tulang/daging, bedanya dengan sop daging kalau sop tulang/daging itu kita dapat tulangnya, sementara kalau sop daging itu kita akan mendapatkan dagingnya aja.
Menu minumannya adalah seperti terlihat pada foto di bawah ini.
Di menu di atas tertulis Teh O, itu artinya adalah teh panas, dan di sini di Pulau Bintan, kalau kita minta teh itu sudah pasti ada gulanya, ngga kaya di Jawa Barat karena biasanya kalau di Jawa Barat kalau kita minta teh, itu dapatnya teh yang ngga dikasih gula atau teh tawar. Teh tawar itu di sini disebutnya teh kosong.
Kopi O itu juga artinya kopi panas. Sementara kalau teh obeng itu adalah nama lain dari es teh manis. Jadi, jangan ngebayangin teh obeng itu teh yang dikasih obeng gitu ya, tapi teh obeng itu artinya adalah es teh manis.
Menu Favorit Di Rumah Makan Mega Bintan
Sesuai dengan slogan mereka yaitu "Jagonya Sop" maka menu favorit mereka ya sop ayam, sop daging dan sop tulang. Pokoknya sop-sopan deh. Mereka juga ada soto ayam dan soto daging juga, tapi kalau untuk saya, saya udah nyobain soto ayamnya.
Menurut saya enakan sop ayamnya ketimbang soto ayamnya. Kalau untuk soto dagingnya saya belum pernah nyobain sih. Tapi karena mereka slogannya itu "Jagonya Sop" benar sih yang saya rasain emang sopnya juara, dan kalau buat saya, sop dagingnya itu enak banget!
Kalau kita datang ke cabang yang di Lintas Barat, biasanya kita akan disuguhkan otak-otak di meja kita, yang penampakannya seperti terlihat pada foto di bawah ini.
Kalau kita ngga makan otak-otaknya, maka ngga dihitung juga. Kalau kita makan, nanti dihitung berapa otak-otak yang kita makan itu pada saat kita akan membayar.
Sop dagingnya adalah seperti terlihat pada foto di bawah ini.
Sop daging ini bisa kalian tambahkan menu tambahan seperti misalnya ceker, kalau kalian memang suka dengan ceker, seperti yang terlihat pada foto di bawah ini.
Dan di bawah ini adalah penampakan dari sop tulangnya. Jadi, ada tulangnya, tapi tetap ada dagingnya juga. Buat yang suka makan daging dengan ada tulang, enak sih buat digerogotin gitu, tapi buat yang ngga suka dan cenderung merasa merepotkan, lebih baik pesan sop dagingnya aja.
Nah seperti ini sop tulangnya.
Foto yang berikut ini adalah sop daging dan sop tulang dan ada nasi putihnya karena saat itu saya penasaran sop tulang itu seperti apa sih? Apakah kita hanya akan mendapatkan tulangnya aja? Ternyata ngga! Kita akan mendapatkan daging tapi beserta tulangnya juga.
Dan foto berikut adalah sop ayam dan nasi putih.
Penampakan es jeruknya seperti yang terlihat pada foto di bawah ini.
Dan ini yang namanya Teh Obeng atau kalau di Pulau Jawa kita mengenalnya dengan nama Es Teh Manis. Namanya cukup unik ya? Pertama saya ke Pulau Bintan, saya juga penasaran, apa sih Teh Obeng itu? Oh, ternyata ya cuma es teh manis aja.
Tehnya biasanya menggunakan teh merek Prendjak, karena teh merek Prendjak ini adalah teh produksi dari kota Tanjunpinang, Pulau Bintan.
Tehnya wangi, tapi bukan wangi-wangi melati gitu ya tehnya. Rasanya cukup unik teh prendjak ini, dan kalau adik saya, suka banget sama teh prendjak ini.
Berikut adalah bon saat saya makan sendirian di Jagonya Sop di Lintas Barat.
Dan bon yang berikut, waktu saya makan berdua dengan istri saya di Jagonya Sop Cabang KM 50 yang dekat sekali dengan kota Tanjungpinang.
Saya memesan teh obeng tapi di bon tertulisnya teh es, dan ini adalah bukti bahwa Teh Obeng itu sama dengan es teh manis kalau di Pulau Jawa. Karena yang punya Jagonya Sop kalau ngga salah orang Jawa, karena saya pernah dengar mereka ngomong pake bahasa Jawa, jadi ya mungkin tetap tertulis teh es.
Kesan Makan Di Jagonya Sop
Buat saya sop dagingnya ENAK banget! Sop tulangnya juga, cuma emang agak repot ya, karena kita juga dapat tulangnya. Kalau sop daging ngga ada tulangnya, jadi makannya ngga repot.
Di cabang yang Lintas Barat beberapa kali saya datang ke sana, karyawannya menghampiri kita dan bertanya, "Mau pesan apa?" tanpa menyodorkan menu. Jadinya, ya saya bingung, apalagi waktu itu saya pertama kali datang ke sini jadi ngga tahu ada menu apa aja di sana.
Sementara kalau di cabang KM 50 itu menunya ada di meja kita, jadi kita bisa lihat dan tahu apa yang akan kita pesan.
Untuk sop ayamnya juga enak, tapi untuk soto ayamnya sih kalau menurut saya, jauh lebih enak sop ayamnya ketimbang soto ayamnya. Mungkin itulah mengapa mereka pake slogan "Jagonya Sop" dan bukan "Jagonya Soto."
Kalau kalian banyakan dan beberapa mobil gitu misalnya konvoi dengan teman-teman, saya lebih menyarankan makan di cabang yang di Lintas Barat karena parkiran mobilnya luas banget. Untuk rasa antara cabang yang KM 50 dan yang di Lintas Barat, beberapa kali saya coba, rasanya sama persis kok.
Ya udah gitu aja. Jagonya Sop ini termasuk rumah makan yang terbilang legendaris di Pulau Bintan ini. Pasti kalau kalian tanya ke penduduk lokal makanan apa yang mereka rekomendasikan, nama Jagonya Sop atau Rumah Makan Mega Bintan ini akan keluar dari mulut mereka.
Tapi memang enak sih sop ayam dan sop dagingnya. Dan kalau saya ke Pulau Bintan lagi, biasanya saya menyempatkan untuk makan di Jagonya Sop ini.
Kalau begitu sekian dulu sharing dari saya mengenai kuliner dari Pulau Bintan ini. Sampai ketemu lagi ya.
Komentar
Posting Komentar