Jatinangor House - Sumedang

Halo semuanya, ketemu lagi sama saya, Iman Prabawa. Di artikel mengenai kuliner ini, saya mau sharing tempat makan yang terkenal dengan ayam fried chickennya yang rasanya kata banyak orang sih mirip sama ayamnya McD. Nama tempatnya yaitu Jatinangor House.

Jatinangor House - Sumedang

Lokasinya itu persis seperti namanya Jatinangor, jadi lokasinya berada di Jatinangor, Sumedang. Mungkin ada yang tahunya kalau Jatinangor itu daerah yang dekat Unpad Bandung itu ya? Iya, betul Jatinangor yang itu!


Lokasi Google Maps Jatinangor House

Jatinangor House ini sebenarnya sudah ada beberapa cabang, yang kalau saya lihat, di Bandung itu udah banyak sekali cabangnya. Tapi yang pusatnya ya di Jatinangor, Sumedang ini. Mungkin banyak yang lebih tahu kalau Jatinangor itu Bandung karena taunya Unpad itu kan Bandung ya? Saya juga dulu tahunya begitu, dan ternyata setelah saya tinggal di Bandung, baru tahu deh kalau daerah Jatinangor itu sudah masuk ke daerah Sumedang dan sudah bukan Bandung lagi. 

Lokasi persisnya bisa kita tonton pada video singkat di bawah ini.

Dan untuk lokasi Google Mapsnya, saya embedkan saja di bawah ini ya, biar kalian gampang kalau mau datang ke sana.

Kalau kalian dari arah kota Bandung, lalu ke arah Unpad Bandung, terus aja, dan jangan belok ke kanan yang pertama, karena kalau belokan kanan yang pertama itu kalian akan langsung ketemu Jatinangor Town Square (Jatos) tidak jauh dari situ.

     Baca juga: Rumah Makan Padang Enak Di Jatinangor

Tapi kalian harus lewat Rumah Sakit Unpad dulu, dan terus lalu mentok dan belok kanan, setelah itu kalian lurus dan belok ke kiri ke arah daerah Sayang, Jatinangor. Jauh sebelum sampai ke Brimob, Sayang, di sebelah kiri kalian akan menemukan Jatinangor House.

Juga sebelum kalian ketemu sama Puri Indah Jatinangor, karena kalau kalian sudah ketemu Puri Indah Jatinangor, itu artinya kalian sudah kelewatan.

Kalian akan melihat tanda seperti ini di depannya.

Tanda Jatinangor House

Kalau menurut saya, agak sulit dicari ya ini lokasinya, karena saya sendiri biasa melewati daerah ini kalau menjemput istri saya yang kerja di daerah Rancaekek, dan pulangnya kita biasanya lewat daerah sini, dan tadi pas kita mau nyobain makan di sini karena rekomendasi dari saudara, kita agak kesulitan nyarinya, padahal saya sering melewati daerah sini.

Dan saya baru ngeh, ternyata tempat yang biasa saya lewati, yang saya pikir adalah LPK Bahasa Jepang itu ternyata adalah Jatinangor House ini.


Ayam Fried Chickennya Enak!

Saya ke sini naik motor sama istri saya, dan untuk parkiran motornya tersedia di belakang. Tampak depan dari Jatinangor House itu terlihat seperti pada foto di bawah ini.

Tampak Depan Jatinangor House

Lalu saya pun mulai memasuki Jatinangor House ini melalui pintu depannya yang terlihat seperti pada foto di bawah ini.

Pintu Masuk Jatinangor House

Begitu saya membuka pintunya dan masuk ke dalamnya, langsung terlihat tempat di mana kita bisa memesan makanan dan minuman di Jatinangor House ini.

Tempat Memesan Makanan dan Minuman Jatinangor House

Di sini kita bisa punya pilihan membayar, bisa dengan uang cash dan juga bisa bayar dengan menggunakan QRIS. Pilihan yang lain seperti menggunakan kartu debet seharusnya tetap ada ya, tapi tadi pas saya mesan makanan, saya ditanya mau bayarnya pake uang cash atau pake QRIS.


Karena baru pertama kali saya dan istri saya ke sini, kita nanya sama pegawainya, makanan yang banyak dipesan di sini itu apa, dan mereka menyebutkan bahwa makanan yang banyak dibeli di sini adalah Paket Ayam Spicy Jatinangor Special Larga yang kemudian saya dan istri saya pesan itu.

Penampakan dari Paket Ayam Spicy Jatinangor Special Large itu adalah seperti yang terlihat pada foto di bawah ini.

Paket Ayam Spicy Jatinangor Special Large

Sementara kalau istri saya, dia ada tambahan cheese saucenya seperti yang terlihat pada foto di bawah ini.

Paket Ayam Spicy Jatinangor Special Large With Cheese Sauce

Untuk ayam fried chickenya kalau menurut lidah saya, benar yang dikatakan orang-orang, rasanya memang mirip dengan ayam fried chickennya McD. Ini kalau menurut lidah saya ya, bisa jadi, ketika kalian coba makan, menurut kalian ngga mirip. Yang saya dengar dari banyak orang sih begitu dan setelah saya coba makan rasanya memang mirip dengan ayam fried chickennya McD, bahkan saos sambalnya juga rasanya mendekati saos sambalnya McD. Sekali lagi, ini kalau menurut lidah saya ya.

Lalu untuk scramble eggnya saya suka. Enak kalau menurut lidah saya, cuma saya kurang suka sama yang warna hijau itu. Namanya kalau ngga salah sih Spicy Kailan Crispy. Nah, itu! Saya ngga suka! Aneh rasanya kalau untuk lidah saya.

Untuk nasinya okelah, ngga ada komen dari saya. Kalau untuk nasi putihnya, menurut saya sih rasanya standar aja. Saya ngga bilang ngga enak, dan ngga bilang enak juga, okelah.

Lalu saya juga memesan French Fries Cajun yang penampakannya terlihat seperti pada foto di bawah ini.

French Fries Cajun

Karena saya sendiri ngga suka dengan cheese saucenya, maka cheese saucenya pun tidak saya makan. Karena memang itu cheese saucenya udah satu paket, jadi, kalau pesan French Fries Cajun ya sudah pasti kita akan dapat cheese saucenya.

Kalau disingkirkan cheese saucenya, jadilah french friesnya aja seperti yang terlihat pada foto di bawah ini.

French Fries Jatinangor House

Untuk french friesnya, kalau buat lidah saya, ini termasuk enak. Udah ada rasa pedes-pedesnya, entah itu dibumbuin apa, tapi udah kerasa ada rasa pedesnya.

Jadi, yang saya makan itu seperti yang terlihat pada foto di bawah ini.

Ayam dan French Fries Jatinangor House

Dan untuk minumnya, saya memesan Ice Cappucino yang penampakannya seperti terlihat pada foto di bawah ini.

Ice Cappucino Jatinangor House

Untuk gulanya, kita bisa minta. Karena kebetulan saya ngga suka yang terlalu manis, makanya saya minta gulanya itu sedang aja. Kalau kita minta yang tanpa gula sama sekali juga bisa, tapi karena saya masih ingin ada rasa manis-manisnya, maka saya minta gulanya sedang saja.

Untuk rasa dari Ice Cappucino ini menurut lidah saya sih standar aja, saya ngga bilang ngga enak, tapi ngga bisa bilang enak juga. Oke aja, ngga spesial di lidah saya.

Sementara istri saya memesan Matcha Latte, yang penampakannya seperti terlihat pada foto di bawah ini.

Matcha Latte Jatinangor House

Kalau kata istri saya, rasanya sih biasa aja untuk Matcha Lattenya ini. Kalau saya, karena saya sendiri ngga suka yang namanya matcha latte, mau yang enak kaya gimana pun juga, pasti akan saya bilang ngga enak, karena memang pada dasarnya saya emang ngga suka sama matcha latte. Jadi, penilaian saya, ngga bisa dipertimbangkan sama sekali.

Lalu istri saya juga memesan es krim yang penampakannya seperti terlihat pada foto di bawah ini.

Es Krim Jatinangor House

Kalau untuk es krimnya ini, kalau menurut saya sih saya bilang enak. Tapi saya memang cuma nyobain dikit aja dan ngga ikutan beli juga karena udah kekenyangan juga dengan apa yang saya makan.


Cara Memesan Di Jatinangor House

Cara memesan makanan di Jatinangor House mirip dengan memesan di tempat makan yang lain. Kita tinggal pesan di tempat memesan yang di atas saya kasih lihat fotonya, lalu kemudian bayar di situ, nanti kita akan diberikan bon dan juga alat yang akan berbunyi kalau pesanannya sudah siap.

Bon dan alatnya terlihat seperti pada foto di bawah ini.

Bon Jatinangor House

Nanti alatnya itu akan berbunyi dan bergetas, yang menandakan bahwa pesanan kita sudah siap untuk diambil. Lalu kita sendiri yang mengambilnya. Tempat mengambil makanannya itu terlihat seperti pada foto di bawah ini.

Tempat Ambil Makanan Jatinangor House

Di tempat ini juga, kalau kita butuh saus sambal dan tissue, kita bisa mengambilnya. Kan bisa dilihat pada gambar di atas, ada tissuenya ya? Saya fotokan lebih dekat lagi pada foto di bawah ini.

Persediaan Tissue Jatinangor House

Lalu kalau kita butuh saus sambal yang cukup banyak, enaknya adalah kita bisa tinggal ngambil sendiri aja, tanpa harus minta ke pegawainya. Dan kita tinggal ambil aja di tempatnya seperti yang terlihat pada foto di bawah ini.

Tempat Ngambil Saus Jatinangor House

Juga kita bisa ngambil sarung tangan plastik di situ juga. Sarung plastiknya seperti yang terlihat pada foto di bawah ini.

Sarung Tangan Plastik

Jadi, buat kalian yang ngga ingin tangannya kotor saat makan, bisa menggunakan sarung tangan plastik seperti ini. Tapi kalau saya sendiri sih, lebih mending pake tangan aja makannya, dan sehabis makan, tinggal cuci tangan aja deh karena tersedia juga tempat cuci tangan di Jatinangor House seperti yang terlihat pada foto di bawah ini.

Tempat Cuci Tangan Jatinangor House

Musholla juga tersedia di Jatinangor House ini, jadi buat kalian yang kebetulan masuk waktu shalat dan ingin shalat di sini biar ngga ketinggalan shalatnya, bisa juga shalat di sini.

Jadi, makanan kita tidak akan diantarkan oleh pegawainya ke meja kita, melainkan kita sendiri yang harus mengambilnya di tempat mengambil makanan.

Tempat Pengambilan Makanan
Tempat Pengambilan Makanan Jatinangor House

Kalau untuk saya sendiri, disediakan saus sambal yang kita bisa ngambil tanpa harus minta dulu sama pegawainya, buat saya satu kelebihan aja, karena saya sendiri kalau makan biasanya saus sambalnya harus banyak dan kalau minta banyak ke pegawainya agak ngga enak aja.

Suasana Di Jatinangor House

Lokasinya saya bilang termasuk artistik, dan nyaman untuk kita makan. Mari kita lihat pada foto-foto di bawah ini.

Lantai Satu Jatinangor House


Suasana Lantai Satu Jatinangor House

Oh iya, Jatinangor House yang ini terdiri dari dua lantai. Dan dua foto di atas itu foto lantai satunya. Sementara untuk lantai duanya, saya hanya memfotokan satu saja seperti yang terlihat pada foto di bawah ini.

Lantai Dua Jatinangor House

Dan tampak dari lantai dua ke lantai satu Jatinangor House adalah seperti yang terlihat pada foto-foto di bawah ini.

Jatinangor House Dilihat Dari Lantai Dua 1


Jatinangor House Dilihat Dari Lantai Dua 2

Kalau untuk lantai duanya, kalau buat saya sih kurang nyaman. Itulah kenapa akhirnya kita yang tadinya pingin di lantai dua, turun lagi ke lantai satu dan akhirnya makan di lantai satu aja.


Kesan Makan Di Jatinangor House

Yang saya sampaikan di sini adalah menurut pengalaman saya makan di Jatinangor House untuk yang pertama kalinya ya dan apa yang saya sampaikan ini sangat subjektif sekali, menurut opini saya sebagai orang yang makan di sini.

Untuk rasa makanannya kalau menurut saya enak. Worth it makan di sini! Untuk suasana makannya juga enak, asal di lantai satu karena kalau di lantai dua, agak aneh buat makan di situ. Agak kurang nyaman kalau menurut saya. Itulah mengapa saya dan istri saya makannya di lantai satu.

Kalau untuk pelayanan, saat kami makan, yang melayani cukup ramah, cuma makanan kami lama banget jadinya. Dan ketika saya lewat tempat pengambilan makanan, terlihat paket makanan yang sudah siap, dan kemudian saya curiga, jangan-jangan paket makanan yang sudah siap itu adalah paket makanan yang saya pesan.

Lalu saya bertanya ke istri saya apakah alat itu sudah berbunyi atau belum? Istri saya bilang belum dan saya bilang ke dia bahwa di tempat pengambilan makanan terlihat pesanan yang sepertinya pesanan kita. Lalu istri saya datang ke tempat pengambilan makan dan bertanya kepada pegawai yang ada di situ, apakah pesanan dari meja kita memang sudah siap.

Dan pegawai di situ berkata bahwa pesanan yang sudah siap itu adalah untuk pesanan meja 10 yang kebetulan itu adalah meja kita. Nah itu dia masalahnya! Semoga hal seperti ini ngga terjadi lagi di ke depannya ya karena kalau saja istri saya tidak bertanya di tempat pengambilan makanan, bisa saja kita ngga dapat-dapat makanan kita padahal makanannya sebenarnya juga sudah jadi sementara alatnya itu sama sekali tidak berbunyi.

Kalau untuk lantai dua, saran saya lebih dirapikan lagi sehingga orang-orang yang ingin makan di situ merasa lebih nyaman kalau mau makan di lantai dua, dan satu yang saya perhatikan tolong tempat cuci tangannya dibersihkan karena saya agak terganggu dengan kebersihan di tempat cuci tangannya.

Itu aja sih kalau dari saya. Kalau untuk makanannya, enak dan worth it untuk makan di Jatinangor House ini dan semoga ke depannya Jatinangor House ini bisa lebih meningkatkan lagi pelayanan dan kebersihan tempatnya ya.

Kalau begitu sampai ketemu lagi di artikel saya yang lain mengenai kuliner ya. Terima kasih sudah membaca artikel saya ini.

Komentar